PT Wijaya Karya Tbk saat ini sedang melakukan investigasi kontur tanah di sekitar Sudirman agar kuat menopang proyek pembangunan terowongan bawah tanah Mass Rapid Transit (MRT) Bundaran Hotel Indonesia-Senayan.
Direktur Operasi Operasional I PT Wijaya Karya Tbk, Budi Harto, menjelaskan uji tanah jalur MRT ditargertkan selesai pada akhir Juni 2013. "Kami telah melakukan soil investigation di setiap jarak 50 meter sepanjang proyek ini," katanya di Jakarta.
Selain itu, perusahaan berencana untuk menyewa alat Tunnel Boring Machine dari Jerman untuk membuat terowongan MRT. Alat tersebut akan datang pada Oktober 2013 mendatang dan menandakan pembangunan MRT dimulai.
Seperti diketahui, proyek MRT tahap pertama dibagi dalam tiga paket yang dimenangkan oleh dua konsorsium. Paket pertama dan kedua dimenangkan joint venture Shimizu-Obayashi-Wijaya Karya-Jaya Construction yang akan membangun terowongan bawah tanah Al-Azhar-Dukuh Atas.
Sedangkan Sumitomo Mitsui Construction Company (SMCC)-Hutama Karya dipilih untuk mengerjakan satu paket bawah tanah dari Dukuh Atas-Bundaran HI.
Direktur Utama MRT Jakarta, Dono Boestami, mengungkapkan pemenang tender rute layang MRT Al Azhar Senayan-Lebak Bulus akan diumumkan pada Agustus 2013 mendatang. "Secepatnya sebelum 17 Agustus," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar