Senin, 24 Juni 2013

Pertamina Setiap Hari Habiskan US$125 Juta untuk Impor BBM


Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya Yuktyanta, Jumat 21 Juni 2013, menyatakan cash flow Pertamina saat ini dalam keadaan aman walaupun memiliki piutang hingga Rp25 triliun.

"Keuangan Pertamina sangat aman, termasuk untuk mengimpor minyak," kata Hanung Budya di Jakarta.

Ia menjelaskan, saat ini Pertamina mengimpor BBM 450 ribu barel per hari berupa premium, solar dan avtur. Rata-rata dalam sehari, Pertamina membutuhkan valuta asing sebanyak US$125 juta untuk impor BBM. Hal itu terpenuhi oleh kas Pertamina.

Beberapa waktu lalu, Menteri BUMN, Dahlan Iskan, kesal dengan banyaknya piutang Pertamina yang masih tertahan di kas pemerintah. Dana sebesar itu adalah utang pemerintah kepada Pertamina yang berasal dari akumulasi penyaluran BBM bersubsidi 2012 sebesar Rp25 triliun.

Namun, Hanung menjelaskan saat ini cash flow Pertamina cukup dan piutang tersebut akan dianggap sebagai "tabungan" atau aset bagi Pertamina. "Itu tabungan Pertamina, orang yang menabung itu orang kaya," ujar Hanung mengibaratkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar