Senin, 24 Juni 2013

5 Cara Jokowi biar kelihatan Betawi

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) merupakan orang luar ibu kota. Dia berasal dari kota Solo. Namun, dia memimpin kota Jakarta yang memiliki suku adat Betawi. Sebagai orang nomor satu di Jakarta, dia berupaya agar terlihat Betawi. Jokowi ingin Budaya Betawi lebih terlihat di Jakarta.


Dalam beberapa kesempatan Jokowi selalu menegaskan Jakarta harus berbudaya. Dia belajar mengikuti dan mencintai adat Betawi. Dari makanan, pakaian serta ciri khas lainnya. Berikut lima cara agar Jokowi kelihatan Betawi.

1. Berlogat Betawi

Jokowi menghadiri upacara perayaan HUT DKI Jakarta di lapangan silang Monas Jakarta. Jokowi menyampaikan kata sambutan di depan para peserta upacara yang terdiri dari PNS DKI, personel polisi dan TNI.

Awalnya Jokowi berbicara seperti biasa. Namun, selang berapa lama, Jokowi tiba-tiba menggunakan logat Betawi dalam berbicara.

"Maafin ane ya warge Jakarte kalau ada salah-salah kate, kalau dalam menggunakan bahasa ini ada yang salah atau logatnya kurang pas maafin aje," kata Jokowi disambut tepuk tangan warga yang hadir mengikuti acara tersebut, Sabtu (22/6).

2. Berpakaian baju Betawi

Jokowi dan Ahok memimpin upacara perayaan HUT DKI Jakarta di lapangan silang Monas, Jakarta. Jokowi dan Ahok datang secara terpisah ke lokasi sekitar pukul 07.56 WIB.

Keduanya kompak mengenakan jas ala Betawi berwarna hitam. Pantauan merdeka.com di lokasi, selain Jokowi -Ahok hadir pula mantan Wagub DKI Prijanto. Bekas wakil Fauzi Bowo itu datang dengan menggenakan baju koko khas Betawi.

Sementara, para PNS DKI yang menjadi peserta upacara juga mengenakan baju koko khas Betawi. Selain para PNS DKI, upacara HUT DKI juga diikuti oleh personel polisi dan TNI.

3. Minum Bir pletok

Joko Widodo Rabu (8/5) siang menghadiri peringatan ulang tahun ke-29 Persatuan Wanita Betawi di Gelanggang Olah Raga (GOR) Grogol Petamburan, Jalan Tanjung Duren Barat IV No.10, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 16.00 WIB dan langsung memasuki GOR.

Usai melakukan pemotongan tumpeng, Jokowi langsung keluar GOR. Di luar GOR, orang nomor satu Jakarta ini langsung mencoba bir pletok buatan warga.

"Ada secangnya, ada jahenya, diminum enak, di perut enak hangat. Ini kan bukan bir, tidak memabukkan," ujar Jokowi usai mencoba satu botol bir pletok.

4. Berpantun Betawi

Rapat Paripurna Istimewa memperingati HUT ke 486 hari diselenggarakan oleh DPRD Provinsi DKI Jakarta. Rapat ini diselenggarakan dalam rangka puncak peringatan ulang tahun DKI Jakarta yang diselenggarakan di lingkungan komplek Balai Kota.

Dalam kesempatan ini, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo diberi kesempatan untuk memberi pidato kepada seluruh jajaran pejabat daerah yang datang. Saat pembukaan pidato, pria yang akrab disapa dengan nama Jokowi ini membuka dengan pantun yang disambut meriah oleh seluruh hadirin yang datang pada rapat paripurna tersebut.

"Ke Cimanggis beli kopiah.. Kota Bogor deket Ciawi.. Para tamu cantik-cantik dan gagah.. Karena semuanya pake baju betawi," kata Jokowi di Ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Sabtu (22/6).

5. Berusaha cintai kerak telor

Usai menyambangi kediaman korban kerusuhan Kali Pasir Menteng Jakarta Pusat, Rifky. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mampir ke para pedagang kerak telor yang berada di pinggir jalan Benyamin Sueb depan arena Jakarta Fair, Kemayoran.

Kemudian dia menghampiri salah seorang pedagang kerak telor disana bernama Sobirin. Kepada lelaki berusia 65 tahun itu, Jokowi memesan 4 bungkus kerak telor yang dibagikan kepada wartawan.

Setelah Kerak telor pesanannya matang, Jokowi kemudian memberikan celemek kepada Sobirin. Celemek berwarna cokelat itu, langsung dipakaikan olehnya kepada Sobirin.

"Celemek ini nanti dibagikan semuanya untuk pedagang kerak telor disini. Semuanya, untuk 110 pedagang kerak telor disini," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar