Minggu, 30 Juni 2013

Semen Baturaja: Kenaikan Harga BBM Hanya Pengaruhi Biaya Transpor


Direktur Utama PT Semen Baturaja Tbk, Pamudji Rahardjo, menyatakan bahwa kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi menambah beban perusahaan pada ongkos angkutan semen.

Meski begitu, Pamudji, yang ditemui Jumat 28 Juni 2013, tak mengeluhkannya. Karena, peningkatan biaya transportasi semen itu tak terlalu signifikan.

"Harga BBM naik dan memang berdampak untuk biaya transportasi angkutan semen, distribusi dari pabrik ke konsumen," ujar Pamudji usai pencatatan saham perdana perusahaan pelat merah itu di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Pamudji menjelaskan, kenaikan harga BBM bersubsidi tak membebani ongkos produksi semen. "Kami menggunakan energi batu bara dan listrik," kata Pamudji.

Semen Baturaja mencatatkan kinerja keuangan yang cukup baik. Dalam lima tahun terakhir, laba kotor naik sebesar 13 persen, laba usaha tumbuh 14 persen, dan laba bersih meningkat 22 persen.

Dalam lima tahun terakhir, volume penjualan perseroan meningkat, rata-rata sebesar 4 persen per tahun, sejalan dengan permintan semen di wilayah pemasarannya. Diperkirakan permintaan ini masih meningkat dalam lima tahun ke depan.

Pertumbuhan penjualan diikuti dengan efisiensi operasional yang dilakukan manajemen, sehingga mendorong peningkatan keuntungan perseroan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar