Senin, 10 Juni 2013

Hatta Buka ASEAN Chief Information Officer (CIO) Forum 2013


JAKARTA- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Hatta Rajasa membuka 2nd ASEAN Chief Information Officer (CIO) Forum 2013 di Auditorium BPPT Jakarta, Senin 10 Juni 2013. Dalam pembukaan, Hatta didampingi Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara (Meneg PAN) Azwar Abubakar, Kepala BPPT Marzan A Iskandar, dan pejabat dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.
 
Dalam sambutannya Hatta mengatakan bahwa CIO harus mampu memanfaatkan, memperluas, mentransformasikan dan mempelopori penerapan teknologi informasi dan komunikasi. Mantan Menteri Riset dan Teknologi ini melanjutkan, perkembangan CIO di Indonesia pada satu dasawarsa ini telah membuktikan peran dan eksistensinya. Dengan adanya CIO di sebuah organisasi, baik pemerintah maupun korporasi telah terbukti meningkatkan peran, kapabilitas dan pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang baik, terarah dan selaras dengan strategi bisnis organisasinya.
 
"Adanya CIO di sebuah organisasi terbukti mampu meningkatkan peran, kapabilitas, dan pengembangan TIK," sambungnya.
 
Hatta  mengharapkan, melalui ASEAN CIO Forum 2013 ini, sinergi, koordinasi dan pertukaran keberhasilan antar CIO dari lembaga pemerintahan dan bisnis dapat terwujud melalui pendekatan best practice sharing.
 
"Sinergi, koordinasi, dan pertukaran keberhasilan antar CIO harus terwujud dengan adanya forum ini," ucap alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) ini.
 
Sementara itu, dalam acara yang sama Kepala BPPT Marzan A. Iskandar mengatakan bahwa peran CIO dalam 10 tahun terakhir telah diakui mampu mewujudkan bisnis yang baik, terarah, selaras dengan strategi bisnis organisasi atau perusahaan.
 
"Melalui acara ini diharapkan adanya sinergi, koordinasi dan pertukaran antar CIO dari lembaga pemerintahan dan bisnis seluruh negara ASEAN melalui best practice sharing," ujarnya.
 
Dia mengingatkan, tugas CIO 5 tahun ke depan semakin kompleks dan memerlukan perhatian khusus. "Seperti perkembangan perangkat teknologi informasi komunikasi berbasis Cloud Computing untuk kolaborasi bisnis, pengelolaan Big Data untuk pembuat kebijakan, keamanan informasi yang menjamin adanya confidential, integrity, dan availability yang menuntut cyberwarfare dan pemikiran lebih luas," pungkasnya.
 
Dalam rilis yang dibagikan ke wartawan, Chief Information Officer (CIO) adalah jabatan dalam organisasi bisnis, pemerintahan, ataupun nirlaba yang mempunyai peran sebagai pemimpin dalam penyediaan informasi bagi kelangsungan hidup organisasi tersebut, dalam rangka mencapai tujuannya. CIO menjadi semakin vital di era informasi dimana eksistensi organisasi sangat ditentukan oleh kemampuan dalam memperdayakan TIK. 
 
Para CIO di wilayah ASEAN telah melaksanakan pertemuan ASEAN CIO Forum yang dipelopori oleh ASEAN Telecommunications Senior Officials Meeting (Telsom) dalam rangka implementasi ASEAN ICT Master Plan 2015. Pertemuan tersebut kali pertama dilaksanakan di Bangkok, Thaliand, 2012 dengan topik "ASEAN ICT Master Plan 2015". Sedangkan pertemuan kedua ini di Jakarta pada tanggal 10 - 11 Juni mengambil tema "Shaping ASEAN Future Through e-Leadership and Collaboration".
 
Pada akhir pertemuan tanggal 11 Juni 2013 besok, akan dideklarasikan suatu pernyataan sebagai Jakarta Statement yang berisi kerjasama pengelolaan TIK, kebijakan pertukaran informasi dan keamanan informasi antar anggota di ASEAN.(AR)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar