Aksi unjuk rasa mahasiswa Makassar yang menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) berakhir bentrok, Selasa, 11 Juni 2013. Mahasiswa dengan warga setempat terlibat saling lempar batu di Jalan Sultan Alauddin, depan kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.
Bentrok yang berujung aksi saling lempar batu itu pecah sejak sore tadi. Hingga pukul 19.30 WITA, saling lempar batu ratusan mahasiswa dengan warga tersebut masih berlangsung.
Bentrok mahasiswa dengan warga berawal saat mahasiswa Unismuh Makassar memblokir penuh dua ruas jalan di depan kampus.
Mereka juga membakar ban bekas serta menyandera truk dan diparkir memotong jalan. Pengguna jalan yang akan melintas terpaksa memutar balik. Aksi yang berlangsung sejak siang itu kemudian menimbulkan kemacetan hingga dua kilometer.
Diduga karena kemacetan yang parah hingga berjam-jam, tiba-tiba ada lemparan batu dari arah warga. Lemparan batu itu memicu mahasiswa membalas lemparan ke arah warga. Saling lempar pun tak terhindarkan dan berlangsung hingga malam hari. Akibatnya, ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Gowa tersebut tidak bisa dilewati.
Dalam bentrokan tersebut, sebuah kaca mobil truk pecah di bagian jendela. Belum diketahui apakah ada korban dalam bentrokan itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar