STABAT -Program Pemerintah Pusat dalam peningkatan hasil produksi beras Nasional otomatis memberikan tugas ekstra kepada pihak Kementrian Pertanian dalam hal ini Dinas sebagai pelaksana tekhnis di daerah-daerah yang langsung bersentuhan dengan para masyarakat petani.
Tak terkecuali Kabupaten Langkat yang sebahagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, kendati swasembada beras telah mampu dicapai Langkat selama kepemimpinan Bupati H. Ngogesa Sitepu, SH dan menjadi lumbung padi Sumut serta terbukti dengan pengakuan Pemerintah pusat melalui anugerah Satyalancana Wirakarya dan Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) yang diserahkan langsung Mentan RI Suswono.
Untuk mempertahankan terlebih meningkatkan hal itu TP.PKK Langkat sepakat bersinergi dengan Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian yang tergabung dalam wadah FK-THL TBPP pada Selasa (22/5) di Resto Cabe Hijau Stabat untuk mempersiapkan berbagai program kerja kedepan.
”Melalui 10 pokok program PKK, menjadi langkah awal mendorong terciptanya lapangan kerja dengan mengembangkan kreatifitas UKM dalam meningkatkan perekonomian Desa” kata Ketua TP.PKK Ny. Hj. Nuraida Ngogesa saat menerangkan materi programnya.
Dijelaskan bahwa pemberdayaan yang dilakukan oleh PKK dapat sejalan dengan penyuluhan yang dilakukan para TBPP dalam membina dan menumbuhkembangkan kreatifitas serta kemampuan masyarakat Desa dalam peningkatan perekonomian melalui sektor pertanian dan UKM.
Sebelumnya Ketua FK-THL TBPP Haminuddin Nst berterima kasih kepada Hj. Nuraida beserta jajaran PKK yang membuka peluang saling bekerjasama, pihaknya yang beranggotakan 70 orang tersebar di 170 Desa dan per orangnya menangani 16 kelompok tani tersebut mengemukakan bahwa keberadaan mereka merupakan tuntutan dari program peningkatan produksi beras Nasional, selama menjalankan tugas diakui bahwa banyak terbantu dengan program kerja PKK yang langsung turun ke masyarakat Desa, ”Untuk itu, kerjasama ini sangatlah memberi arti penting bagi kami” ujarnya.
Melalui Kadis Pertanian Basrah Daulay pihak FK-THL TBPP juga memberikan penghargaan berupa tokoh penggerak peningkatan ekonomi pedesaan kepada Hj. Nuraida dan kepada Delia Pratiwi Br. Sitepu calon anggota DPR RI Dapil Sumut III dari Partai Golkar yang turut hadir berupa tokoh inspiratif generasi muda karena dinilai memiliki keberanian diusia muda untuk memperhatikan nasib para petani dan kepeduliannya sungguhpun tidak sering diketahui banyak orang karena pribadinya yang low profile, ”Kami tahu dan menilai penghargaan ini pantas diberikan” sebut Haminuddin. (GS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar