Johannesburg - Seorang remaja berusia 14 tahun di Afrika Selatan ditangkap polisi terkait kasus pembunuhan. Remaja laki-laki ini menghabisi nyawa empat anggota keluarganya sendiri, termasuk ibunya, dengan kapak.
Dua saudara remaja ini berhasil lolos dari percobaan pembunuhan dan kemudian mencari bantuan. Beberapa saat kemudian, remaja yang tidak disebutkan namanya ini, ditangkap polisi setempat.
Juru bicara kepolisian setempat, Lungelo Dlamini menuturkan, pelaku membunuh ibu, nenek, saudara laki-laki dan adik perempuannya sendiri. Insiden mengerikan ini terjadi pada Jumat (24/5) waktu setempat.
"Diduga dia menggunakan kapak dan menyerang korban ketika mereka tertidur," jelas Lungelo Dlamini kepada AFP, Senin (27/5/2/2013).
Dua adik perempuan pelaku, yakni yang berusia 8 tahun dan 9 tahun, berhasil melarikan diri. "Mereka memberitahu tetangga soal peristiwa yang mereka alami dan saat itu juga si pelaku melarikan diri," imbuh Dlamini.
Polisi setempat kemudian mencoba melacak pelaku. Hingga polisi berhasil menangkap pelaku pada Minggu (26/5) waktu setempat.
Ibunda pelaku yang berusia 42 tahun ditemukan tak bernyawa di dalam rumah mereka yang terbuat seng. Sedangkan adik perempuan pelaku yang masih berusia 3 bulan ditemukan tewas di lapangan dekat rumah. Sementara sang nenek (58) dan adik laki-laki pelaku yang masih berusia 7 tahun meninggal di rumah sakit setempat.
Tidak diketahui pasti motif pelaku dalam kasus ini. Polisi masih mencari senjata yang digunakan pelaku dalam aksinya tersebut. Pelaku mulai disidang di pengadilan Benono, Johannesburg, pada Senin (27/5) ini.
Dua saudara remaja ini berhasil lolos dari percobaan pembunuhan dan kemudian mencari bantuan. Beberapa saat kemudian, remaja yang tidak disebutkan namanya ini, ditangkap polisi setempat.
Juru bicara kepolisian setempat, Lungelo Dlamini menuturkan, pelaku membunuh ibu, nenek, saudara laki-laki dan adik perempuannya sendiri. Insiden mengerikan ini terjadi pada Jumat (24/5) waktu setempat.
"Diduga dia menggunakan kapak dan menyerang korban ketika mereka tertidur," jelas Lungelo Dlamini kepada AFP, Senin (27/5/2/2013).
Dua adik perempuan pelaku, yakni yang berusia 8 tahun dan 9 tahun, berhasil melarikan diri. "Mereka memberitahu tetangga soal peristiwa yang mereka alami dan saat itu juga si pelaku melarikan diri," imbuh Dlamini.
Polisi setempat kemudian mencoba melacak pelaku. Hingga polisi berhasil menangkap pelaku pada Minggu (26/5) waktu setempat.
Ibunda pelaku yang berusia 42 tahun ditemukan tak bernyawa di dalam rumah mereka yang terbuat seng. Sedangkan adik perempuan pelaku yang masih berusia 3 bulan ditemukan tewas di lapangan dekat rumah. Sementara sang nenek (58) dan adik laki-laki pelaku yang masih berusia 7 tahun meninggal di rumah sakit setempat.
Tidak diketahui pasti motif pelaku dalam kasus ini. Polisi masih mencari senjata yang digunakan pelaku dalam aksinya tersebut. Pelaku mulai disidang di pengadilan Benono, Johannesburg, pada Senin (27/5) ini.
sumber : detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar