Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik memanggil CEO Freeport Richard Ackersen, Presiden CEO Freeport McMoran Copper and Gold didampingi Presiden Direktur Freeport Indonesia Rozik Seotjipto di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (22/5). Jero menyebutkan, evakuasi telah dihentikan semalam.
Dari perwakilan pihak Freeport, Jero mendapat keterangan mengenai kronologis kejadian yang menewaskan lebih dari 28 orang. Korban yang terjebak dalam terowongan yang longsor tengah melakukan pelatihan mengenai standar keselamatan.
"Ada 40 karyawan ditraining khusus untuk ini. Sesuai anjuran kita yang sudah disepakati, Freeport akan memberi kesempatan pada putra-putra Papua untuk bekerja di Freeport, maka untuk training ini 25 orang papua, 15 org non-Papua," jelas Jero Wacik saat konfrensi pers di kantornya, Rabu (22/5).
Training dimulai pada 13 Mei 2013 dengan diikuti 40 orang peserta pelatihan. Di hari kedua pelatihan, sekitar pukul 07.45 WIB, 38 peserta pelatihan masuk di ruangan. Sementara dua peserta terlambat. Saat itulah terjadi longsor.
"38 orang ada di ruangan kelas dan terjadi runtuh. Pada waktu runtuh itu ada beberapa yang di pinggir, cepat dia lari," jelasnya.
Dari data yang diperolehnya, 5 orang luka ringan, 5 luka berat. Sisanya 28 orang terperangkap di dalam ruangan yang longsor. Jero menuturkan, pihak Freeport mencoba menyelamatkan, namun kondisi sulit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar