Menteri Keuangan Chatib Basri menyebutkan, jika bahan bakar minyak (BBM) tidak dinaikkan, beban subsidi BBM dalam APBN Perubahan 2013 bisa menembus Rp 297 triliun. Sedangkan jika dinaikkan, subsidi BBM dalam APBN Perubahan 2013 hanya sebesar Rp 199 triliun.
"Kalau tidak dinaikkan jadi Rp 297 triliun subsidinya. Jadi kalau kita menaikkan ini, itu kita membuat subsidinya naik dari Rp 193 ke Rp 199 triliun, hanya Rp 6 triliun. Kalau pemerintah tidak menaikkan itu akan naik dari Rp 193 triliun ke Rp 297 triliun," ujar dia yang ditemui dalam Sidang Paripurna di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (17/6).
Menurut Chatib, apabila tidak ada kenaikan harga BBM subsidi maka akan terus terjadinya penyelundupan BBM. Selain itu, konsumsinya juga bakal terus naik drastis, sehingga defisit anggaran bisa mencapai 3,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
"Angka subsidinya bisa Rp 297 triliun dan defisit anggarannya bisa mencapai 3,8 persen. Itu melanggar UU," tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar