Sejumlah kota besar di Amerika Serikat dilanda gelombang panas fatal. Suhu tertinggi tercatat 127 derajat Fahrenheit atau 52,7 Celsius di Death Valley in California, Sabtu 29 Juni 2013 waktu setempat.
Angka itu mendekati suhu terpanas di bumi yang pernah dicatat, yaitu 134 F atau 56,7 C pada 10 Juli 1913. Lokasinya sama, Death Valley.
Dikutip dari laman CNN edisi 30 Juni 2013, beberapa kota lain yang terkena gelombang panas ini adalah Phoenix dan Las Vegas. Arizona dan Nevada juga diperkirakan akan terus dilanda gelombang panas hingga Selasa mendatang.
Seorang pria lansia berusia 80 tahun dilaporkan tewas di Las Vegas, Sabtu kemarin. Diduga, dia tewas akibat gelombang panas di mana Las Vegas bersuhu 115 F atau sekitar 46 C saat itu. Paramedis menemukan pria itu tewas di rumahnya yang tidak dilengkapi pendingin ruangan, kata juru bicara tim penyelamat Las Vegas, Szymanski.
Dia menambahkan, pria itu meninggal karena jantung. Namun, diduga panas turut berkonstribusi pada kematiannya.
Selain itu, dia juga mendapat laporan mengenai seorang pria yang mengemudi dari Nevada utara menuju selatan Arizona. Dia berhenti di Las Vegas setelah AC mobilnya pecah. "Dia melanjut beberapa jam tanpa AC," kata dia.
Tak tahan, dia lantas keluar dan menelepon 911. Ketika paramedis tiba di lokasi, petugas menemukan pria itu mengalami stroke akibat panas.
Sementara itu, juru bicara Polisi Lake Havasu, Arizona, Sersan Troy Stirling mengaku tak mengkhawatirkan warga yang sudah beberapa lama tinggal di daerah itu. "Saya lebih khawatir pada turis yang datang ke areal ini, dari selatan California sekalipun. Mereka tidak terbiasa dengan panas semacam ini," kata dia.
Badan Cuaca Nasional AS mengeluarkan peringatan gelombang panas di sebagian besar California, Nevada, dan Arizona. Gelombang panas ini diperkirakan akan terjadi hingga Selasa mendatang.
Ahli meteorologi Chris Stachelski, mengungkapkan, suhu akan menurun pada Rabu keesokan harinya dan bergerak lebih dekar ke suhu normal. "Tapi, masih tetap panas. Meski tak sepanas yang kita lihat sekarang," jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar