Pemerintah Inggris menjanjikan dana bantuan senilai 18 juta poundsterling atau Rp273 miliar untuk membantu pelatihan bagi pekerja pabrik di Bangladesh yang berlokasi di Gedung Rana Plaza. Pemberitahuan itu disampaikan oleh Menteri Negara Pembangunan Internasional Inggris, Alan Duncan, di sela-sela kunjungan ke Bangladesh selama tiga hari.
Dilansir kantor berita BBC, Rabu 5 Juni 2013, Duncan menyatakan hal itu saat meninjau kondisi pekerja pabrik Gedung Rana Plaza yang berhasil selamat di Pusat Rehabilitasi Orang Lumpuh di kota Savar. Menurut laporan BBC, dana yang dikucurkan oleh Inggris tersebut juga akan dianggarkan untuk renovasi gedung sesuai standar dan mengoperasikan kembali berbagai pabrik seperti semula.
Menurut Duncan, peristiwa runtuhnya Gedung Rana Plaza pada April kemarin telah menjadi alarm peringatan bagi pemerintah Bangladesh untuk meningkatkan standar keselamatan para pekerjanya.
"Rubuhnya Gedung Rana Plaza menyebabkan kehancuran dalam skala besar. Selain itu kebakaran yang menimpa pabrik, harus dianggap juga sebagai peringatan bagi kita semua," ujar Duncan.
Dia menekankan pentingnya standar keselamatan untuk ditingkatkan di tengah-tengah pertumbuhan pesat sektor industri garmen di Bangladesh.
"Apabila hal itu tidak dilakukan, maka kisah kesuksesan perkembangan industri garmen di Bangladesh akan menjadi cerita pahit," ucapnya.
Laman Zee News India melaporkan dalam kunjungan itu, Duncan ikut menghimbau kepada para pengusaha retail pakaian asal Inggris untuk ikut bertanggung jawab terhadap proses pembuatan produk mereka.
"Produk kami yang berkualitas tinggi juga harus ikut bertanggung jawab terhadap produk yang dibuat. Mulai dari saat proses dijahit menggunakan mesin hingga dipajang di toko. Pemerntah Inggris siap membantu mewujudkan hal tersebut," kata dia.
Selain memberikan bantuan berupa dana, Inggris disebut Duncan juga siap mengirimkan tim ahli untuk menginspeksi sistem gedung yang ada di Bangladesh.
"Industri ini sudah dibangun dari nol pada 30 tahun lalu dan saat ini perlu diubah menjadi pembangunan jangka panjang yang sukses, yang berarti tindakan nyata dari berbagai sektor perlu langsung diambil," ujarnya.
Isu ini juga turut disinggung Duncan saat bertemu dengan Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina. Akibat ambruknya Gedung Rana Plaza, sebanyak 1.130 pekerja dilaporkan tewas, sedangkan 2.500 pekerja diselamatkan dalam keadaan terluka. Sementara 2.437, berhasil diselamatkan dari reruntuhan gedung.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar