Rabu, 19 Juni 2013

8 Sisi Menyentuh Pada Demo di Turki

Demo di Turki yang bermula dari pembangunan mall di sebuah taman meluas menjadi demo anti pemerintahan. Seluruh elemen masyarakat, mulai dari mahasiswa, pengusaha, tua muda dan lainnya bersatu mencoba meruntuhkan pemerintahan. Mereka kecewa dengan tindakan pemerintah yang dinilai tidak memihak rakyat. Demo pun meluas dan membesar ketika pemerintah menuduh jika masyarakat berbuat brutal dengan menjarah dan menghancurkan. Polisi pun dikerahkan dan melakukan tindakan represif yang membuat massa semakin berang.

Dari pemberitaan yang menilai pendemo beringas, namun ada sisi yang harus kalian lihat. Sebuah sisi kemanusiaan di mana mereka saling memberikan tangan membantu satu sama lain tanpa memandang golongan atau apapun. Jepretan dari fotografer bernama Rachel Davidson akan membuka mata dan hati kalian

1. Ada Kelas Yoga Bagi Pendemo


Entah dari mana ide mengadakan kelas yoga bagi para pendemo ini dimulai. Namun beberapa pendemo mengikuti sesi kelas terbuka di sela melakukan aksi protes. Sesi ini setidaknya mampu meringankan beban para pendemo khususnya wanita.

2. Perpustakaan Gratis


Disela menjalankan aksi protes, para pendemo juga mendapat hiburan. lain Mereka bisa membaca gratis buku atau literatur lainnya yang disediakan. Semua orang bersantai membaca entah buku politik, sosial ataupun bacaan ringan lainnya. Demo harus tapi edukasi juga jalan.

3. Makan Dulu Sebelum Berkonfrontasi


Tanpa dikomando, barisan belakang seksi konsumsi siap menyuplai perut anda sebelum atau sesudah berkonfrontasi dengan polisi. Berbagai makanan pun disediakan dan dibagikan secara gratis dan semua orang bebas untuk mengambil. Gambar ini tidak seperti yang berada di pemberitaan jika mereka menjarah makanan dan lain-lain.

4. Masjid, Hotel dan Kantor Dijadikan Tempat Penampungan


Aktivitas di Turki benar-benar lumpuh total, namun kantor dan hotel tetap buka untuk menampung korban demo yang terluka setelah bentrok dengan polisi. Bahkan tempat peribadatan seperti masjid juga terbuka untuk umum merawat semua korban luka. Mereka tak memandang agama dan latar belakang para pendemo dan merawat dengan senang hati.

5. Pendemo Bersihkan Lingkungan Setiap Hari


Para pendemo yang menduduki taman Gezi juga sangat peduli dengan lingkungan sekitarnya. Mereka secara sukarela membersihkan kotoran dan para pendemo juga sadar dengan tidak membuang sampah secara sembarangan.

6. Suporter Sepakbola Juga Turut Berdemo


Demo Turki diikuti oleh seluruh warganya. Bahkan mereka yang menyukai sepakbola pun turun ke jalan dan memberikan dukungannya. Mereka menolak pembangunan di taman Gezi dan tindakan represif yang dilakukan oleh Polisi.

7. Rasa Kemanusian Itu Masih Ada


Rasa kemanusian tak memandang siapa dan apa kita. Para pendemo ini menunjukkan manusia sebagai makhluk sosial. Mereka memberikan tangan untuk menolong para korban akibat tembakan gas air mata. Bahkan hewan pun juga tak luput dari pertolongan para relawan ini.

8. Gas Air Mata Tak Boleh Gagalkan Pernikahanku


Tembakan gas air mata yang membabi buta dari polisi tak menyurutkan pernikahan mempelai ini. Uniknya usai menikah mereka pun turut berdemo melawan pemerintahan. Pastinya ini akan menjadi momen pernikahan yang tak terlupakan bagi mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar