Filipina memiliki cara yang unik untuk menentukan siapa yang berhak menjabat jadi walikota. Salah satunya adalah dengan cara melempar koin.
Diberitakan BBC, Kamis 16 Mei 2013, cara ini digunakan untuk menentukan walikota San Teodoro di Provinsi Mindoro Oriental. Cara ini diambil setelah kedua kandidat mendapatkan jumlah suara sama, yaitu 3.236 pada pencoblosan Senin lalu.
Akhirnya, untuk menentukan siapa pemenangnya, komisi pemilihan memilih lempar koin. "Mereka sepakat lempar koin, siapa yang mendapat kepala lebih banyak, akan jadi pemenang," kata ketua komisi pemilihan di San Teodoro, Reni Pagilagan.
Berdasarkan undang-undang pemilu Filipina, dua kandidat yang seri bisa ditentukan dengan undian. Lempar koin juga diperbolehkan.
Dalam lempar koin itu, Marvic Feraren dari Partai Liberal mengalahkan Boyet Py. Tidak ada yang sakit hati. Keduanya bersalaman dan berangkulan usai lempar koin.
Menurut Pagilagan, ini bukan kali pertama hasil pemilu ditentukan oleh lempar koin. Tahun 2004 juga pernah dilakukan lempar koin oleh dua politisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar