[Bung Taro] — Demo buruh memperingati May Day di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (1/5/2013), dikotori aksi seseorang yang diduga pencopet. Untungnya dia cepat diamankan dari kerumunan buruh untuk menghindari pengeroyokan massa buruh. Pria yang memang tidak memakai atribut buruh itu diamankan di dalam Kompleks Gedung Negara Grahadi oleh polisi, dibantu sejumlah petugas Satpol PP.
Beberapa buruh pengunjuk rasa sempat mengejar pria tersebut, tetapi gagal karena pintu gerbang samping Gedung Grahadi kembali ditutup rapat. Aksi pria berbaju motif lurus itu kali pertama diketahui oleh Samsul Arifin, seorang buruh dari PT Murni Mapan Makmur Pasuruan.
''Saya curiga ada tangan yang menggerayangi ponsel saya di saku kanan. Saat saya tanya dia malah menjatuhkan ponsel saya,'' katanya.
Aksi pencopetan itu dilakukan saat para buruh serius mendengarkan orasi Rieke Diah Pitaloka (Oneng) yang mengajak para buruh untuk bersama-sama menolak rencana kenaikan harga BBM. Beberapa menit diinterogasi di ruang khusus beserta dengan korbannya. Akhirnya, pria tersebut dievakuasi ke Polsek Genteng untuk diproses.
sumber : compas.com
sumber : compas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar