Melepas penat di tempat wisata adalah hal yang biasa dilakukan oleh banyak pekerja. Setelah seminggu bergelut dengan rutinitas, liburan di akhir pekan memang dibutuhkan.
Ada berbagai tempat wisata di dunia. Jika ada uang, tinggal pilih mana yang paling menarik untuk dikunjungi. Namun ternyata tak semua bisa didatangi para wanita.
Tempat wisata apa saja yang tidak boleh dikunjungi wanita itu? Mengapa ada larangan seperti itu? Simak halaman berikut.
5. Arab Saudi
Arab Saudi adalah tempat di mana Kota Mekkah dengan Ka'bah berdiri, sebagai kiblat umat Muslim. Tiap tahun, ribuan umat muslim dari penjuru dunia datang ke sana untuk melaksanakan ibadah haji. Tak hanya ke Mekkah, umat Muslim juga berziarah ke Madinah, Jeddah, dan kota-kota lain dengan masjidnya yang indah. Namun, lupakan keinginan mengunjungi Arab Saudi kalau Anda adalah wanita yang bepergian sendiri.
Semua wanita yang ingin masuk ke negara ini wajib ditemani oleh seorang pria. Tak sembarang pria, mereka harus merupakan kerabat atau suami wanita tersebut.
4. Seluncuran Ekstrem
Ada sebuah taman air terbesar dan terpopuler di Eropa. Sayangnya, tempat ini juga tidak boleh dikunjungi oleh kaum hawa. Namun kali ini alasannya berbeda, bukan alasan tradisi atau keyakinan seperti tempat-tempat wisata lain. Taman air yang berada di Munich ini tidak mengizinkan para wanita naik salah satu seluncuran dengan kecepatan tinggi di tempat tersebut. Alasannya masuk akal, wanita mungkin berisiko cedera di bagian intimnya.
Menurut catatan sejarah taman air ini, setidaknya sudah ada enam wanita yang cedera bagian intim saat meluncur di X-treme Faser Slide, dengan kecepatan mencapai 45 mil per jam ini.
3. Gunung Omine
Terletak di Nara, Jepang, Gunung Omine ini merupakan sebuah gunung suci di. Nama resmi dari gunung ini adalah Gunung Sanjo, namun karena berada di pegunungan Omine, akhirnya orang-orang lebih sering menyebutnya Gunung Omine. Di puncaknya terdapat kuil Ominesanji, pusat agama Budha Shugendo di Jepang. Seluruh bagian gunung adalah tempat suci untuk ziarah dan pelatihan biarawan kuil tersebut. 2004, UNESCO menetapkan gunung ini sebagai situs Warisan Dunia.
Namun ada yang unik di sini. Selama 1300 tahun ini, para wanita yang ingin berkunjung tidak diperbolehkan masuk. Tak hanya itu saja, orang-orang yang keluarganya baru saja meninggal juga tidak diperbolehkan masuk kawasan gunung ini.
Alasan mengapa wanita tak boleh masuk, kurang lebih sama dengan tempat wisata lain yang punya larangan serupa. Kehadiran wanita dianggap dapat mengganggu kekhidmatan peziarah yang mengunjungi gunung tersebut.
2. Kuburan Suci India
Kuil Haji Ali Dargah merupakan sebuah masjid dan kuburan di sebuah pulau kecil di Mumbai. Tempat ibadah ini juga termasuk salah satu tempat wisata yang tak boleh dikunjungi perempuan. Tempat ini adalah salah satu kuil paling ikonik di India. Kuil yang didedikasikan untuk Sufi Haji Ali Bukhari ini dikunjungi sekitar 15 hingga 20 ribu wisatawan setiap harinya.
Para wanita yang berkunjung, tidak diizinkan untuk melihat tempat paling sakral di dalamnya, Sanctum Sanctorum. Area yang merupakan makam tersebut tertutup untuk wanita karena dianggap bertentangan agama.
1. Gunung Athos
Gunung Athos di semenanjung Makedonia, di bagian utara Yunani, merupakan salah satu situs Warisan Dunia UNESCO. Semenanjung ini memiliki luas 390 kilometer persegi, dan merupakan rumah dari sekitar 1400 biarawan di biara-biara ortodoks Yunani. Tempat ini sebenarnya merupakan sebuah negara otonom di bawah kedaulatan Yunani. Untuk masuk ke daerah ini memang tidaklah mudah. Yang paling unik, wanita tidak boleh masuk, apalagi tinggal di wilayah Gunung Athos ini.
Mengapa demikian? Gunung Athos dianggap tempat suci bagi biarawan, untuk melarikan diri dari modernitas. Kunjungan tamu pria pun diatur ketat. Hanya ada 100 pengunjung beragama ortodoks dan 10 non-ortodoks yang boleh masuk per hari.
Tak hanya wanita yang dilarang mengunjungi gunung keramat ini. Hewan betina pun tidak diperbolehkan berada di sekitarnya. Gunung sakral ini berada di Tanjung Macedonia dan hanya bisa diakses dengan kapal ferry.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar