5 Restoran Museum Paling Keren di Dunia

Berkunjung ke museum jadi salah satu destinasi favorit bagi para wisatawan. Di sana mereka bisa mempelajari dan melihat berbagai macam benda-benda bersejarah. Namun siapa sangka, restoran di museum pun tidak mau kalah kerennya.

Dilongok dari Huffington Post, ada 5 restoran museum paling keren di dunia:

1. Café d’Art di Hara Museum of Contemporary Art, Tokyo

Bagi Anda yang menyukai makanan manis wajib berkunjung ke restoran ini. Restoran yang bernama Café d'Art berada di Museum Hara, Tokyo. Restoran ini menyediakan kue-kue yang sesuai dengan tema yang ada di pameran, seperti untuk sebuah pertunjukan seniman konseptual Sophie Calle di Perancis.

Restoran yang dibuka pada tahun 1985 berhadapan langsung dengan taman patung museum dan menjadi tempat yang indah untuk menyesap sampanye sambil menikmati suasana museum seni kontemporer di Jepang.

Restoran ini buka pada hari Senin - Selasa dan Kamis - Minggu, pukul 11.00 siang sampai 17.00 sore ataupun juga disesuaikan dengan tutupnya museum. Untuk Anda yang ingin berkunjung ke sana, silakan datang ke 4-7-25 Kitashinagawa, Shinagawa-ku, Tokyo.

2. Caffè Storico di New York Historical Society

Menghadap ke Central Park dengan suasana hangat, dan elemen desain kontemporer, Caffè Storico, di New York Historical Society letaknya sedikit tersembunyi. Tapi Anda tidak usah khawatir kehabisan tempat duduk, karena ada 74 kursi di bagian bawah barat restoran yang menawarkan cicchetti yang terinspirasi oleh makanan kecil disajikan di bar lokal di Venesia, serta makanan olahan sendiri dari Italia Utara, seperti arancini risotto, lintingan Garganelli pasta dan pappardelle dengan bebek rogut dan cokelat.

Dipimpin oleh koki Jim Burke yang merupakan kelahiran Philadelphia, dia berhasil menjadi nominasi dalam penghargaan James Beard dan menjadi Best New Chef pada tahun 2008 majalah versi majalah Food & Wine. Restoran yang terletak di terletak di 170 Central Park West at Richard Gilder Way (77th Street) New York ini buka setiap Selasa sampai Minggu, mulai pukul 11.00 siang sampai 22.00 malam.

3. Restoran Frank di Art Gallery of Ontario, Toronto

Pada tahun 2008, Galeri Seni Ontario menyambut baik penambahan Restoran Frank selama museum sedang didesain ulang oleh arsitek terkenal Frank Gehry. Restoran ini dipimpin oleh koki Jay Tanuwidjaja, dan menyediakan berbagai macam menu internasional dengan berbagai macam pilihan seperti sapi panggang Fiorentina dengan minyak zaitun dan bawang putih crostini.

Rancangan restoran ini memiliki desain yang kreatif dan kasual dengan perabotan modern karya Frank Stella. Restoran juga bisa menampung hingga 130 tamu, dan tetap buka bahkan setelah galeri ditutup. Restoran ini buka setiap hari Selasa sampai Minggu mulai pukul 11.30 siang sampai pukul 22.00 malam. Jika Anda tertarik untuk berkunjung silakan saja datang ke 317 Dundas Street West Toronto, Ontario, Kanada

4. Gather by D'Amico di Walker, Minneapolis

Di Minneapolis, Amerika Serikat, hari Kamis merupakan hari besar. Setiap bulan, di Restoran D'Amico yang terletak di Walker Art Center menyelenggarakan sebuah pertemuan bagi para koki untuk menambahkan menu di restoran tersebut. Restoran ini menyajikan berbagai macam masakan Amerika modern yang dipadu-padankan dengan kreativitas para koki.

Pada Kamis pertama setiap bulan, pengunjung dapat bertemu secara langsung dengan koki dan mencicipi makanan yang tersaji secara terbatas. Di sana pengunjung juga dapat melihat Kota Minneapolis dari teras yang membuat tempat ini menjadi tempat yang ideal pada saat musim panas. Alamat restoran ini terletak di Walker Art Center 1750 Hennepin Avenue, Minneapolis.

5. Restoran Le Georges di Centre Pompidou, Paris

Restoran Le Georges, dirancang oleh perusahaan arsitektur Perancis bernama Jakob dan MacFarlane. Desain yang dibuat pun dirancang dengan keren. Museum ini terletak di lantai paling atas dari Centre Pompidou yang merupakan museum seni kontemporer terkenal di 19 Rue Beaubourg, Paris, Prancis.

Ciri khas dari Le Georges adalah menggabungkan warna pink dengan logam sehingga suasana yang ada sangat berbeda dari restoran museum kebanyakan. Pada teras bagian luar juga menawarkan pemandangan terbaik di sudut kota Paris. Masakan yang disajikan merupakan perpaduan rasa dari Perancis dengan Asia, seperti tartar bass pedas, sapi panggang filet dengan saus bearnaise dan tart lemon-raspberry untuk pencuci mulut.