Kamis, 04 April 2013

ILO: Pengangguran Muda Banyak dari Lulusan SMA

Organisasi Buruh Internasional (ILO) menemukan bahwa jumlah pengangguran di kalangan muda mencapai lebih 50 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Sebagian besar mereka berasal dari lulusan SMA.


"Ini menggambarkan kaum muda tengah mempersiapkan strategi setelah sekolah. Mereka kebanyakan berusia kurang dari 25 tahun," kata ekonom ILO, Emma Allen, di Jakarta, Kamis 4 April 2013.

Allen menuturkan, jumlah pengangguran muda mencapai 56 persen dari penduduk penganggur pada Agustus 2012. Bahkan, jumlah pengangguran muda ini bisa meningkat. Kaum muda yang menjadi pengangguran bisa meningkat beberapa kali lipat dibandingkan orang dewasa.

"Kaum muda diperkirakan masih 5,97 kali lebih besar menjadi penganggur dibandingkan mereka yang berusia 25 tahun ke atas," kata dia.

Menurut data ILO, tingkat pengangguran di Indonesia menurun, yaitu dari 6,32 persen pada Februari 2012 menjadi 6,14 pada Agustus 2012. Penurunan ini terjadi di hampir semua provinsi Indonesia antara Agustus 2011 dan Agustus 2012.

Penurunan ini tidak terjadi di Aceh dan Sulawesi Tenggara. Penurunan terbesar ada di DKI Jakarta, Jawa Barat, Riau, Kalimantan Timur, dan Papua Barat. "Ini telah diidentifikasi sebagai pusat-pusat pertumbuhan penting dalam program MP3EI," jelas Allen.

Allen mencatatkan satu poin penting, yaitu jumlah pengangguran di DKI Jakarta berada di bawah angka 10 persen pada saat itu. "Tingkat pengangguran di DKI Jakarta diperkirakan 9,87 persen pada Agustus 2012. Ini pertama kalinya tingkat pengangguran DKI Jakarta ada di bawah sepuluh persen selama sepuluh tahun belakangan ini," kata dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar