Selasa, 30 April 2013

Lantaran Debu, Ekspatriat Hengkang dari China


Debu dan tingginya tingkat polusi di China sedikit demi sedikit mulai memakan korban. Adalah Whitney Foard Small, perempuan asal AS, yang menjadi orang penting di Ford Motor Co China.

Dokter yang merawatnya akhirnya mengeluarkan surat agar Small meninggalkan China demi pemulihan kesehatan. Alasan utama di dalam surat itu adalah tingginya polusi udara di China bisa membuat Small makin sakit parah.


Warta Xinhua pada Selasa (30/4/2013) menunjukkan, Small masuk rumah sakit di Beijing beberapa waktu silam. Dokter yang merawatnya akhirnya mengeluarkan surat agar Small meninggalkan China demi pemulihan kesehatan.

Alasan utama di dalam surat itu adalah tingginya polusi udara di China yang bisa membuat Small makin sakit parah. Tak ada informasi soal penyakit yang diidap Small sejauh ini.

Lantaran alasan itulah, pihak Ford mengambil keputusan memulangkan Small ke negara asalnya. Di perusahaan otomotif itu, jabatan terakhir Small adalah direktur komunikasi regional. Small bukanlah pekerja asing alias ekspatriat pertama yang meninggalkan China gara-gara polusi itu.

Yang lebih memprihatinkan lagi, tidak ada catatan resmi yang menunjukkan sampai kini jumlah ekspatriat yang terpaksa meninggalkan China karena alasan polusi. Kendati begitu, para konsultan rekrutmen menandai faktor polusi sebagai kendala bagi para ekspatriat berkarier di Negeri Tembok Raksasa itu.

Catatan lebih tegas disampaikan oleh Kamar Dagang Eropa di China. Lembaga itu bahkan sudah menyatakan bahwa polusi adalah salah satu alasan kuat bagi perginya manajer-manajer asing di China.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar