Selasa, 30 April 2013

Ada Rumah Seharga Rp 14.000 di Inggris


Pemerintah Kota Stoke-on-Trent di Inggris saat ini tengah menawarkan 35 unit rumah seharga satu poundsterling atau sekitar Rp 14.000 per unit. Padahal, lokasi rumah-rumah itu hanya 1,5 km dari pusat kota. Sebagian besar rumah yang dijual adalah rumah dua kamar, selain flat, dan rumah tiga kamar.

Tentu saja animo masyarakat terhadap penawaran ini lumayan besar. Sejak ditawarkan Senin lalu, saat ini sudah lebih 600 orang berminat, sementara pendaftaran dibuka sampai 12 Mei mendatang.

Anggota DPRD setempat, Janine Bridges, mengatakan kepada BBC bahwa kawasan kota yang telantar akan mengalami transformasi dengan adanya skema ini. Bila penjualan awal ini berhasil, pemerintah setempat akan menjual 89 rumah lagi dengan harga yang sama.

Lebih hebatnya lagi, pemerintah kota akan memberikan pinjaman sampai 30.000 euro dengan bunga rendah kepada pelamar yang diterima untuk perbaikan rumah. Memang, rumah-rumah pemerintah yang dijual ini harus direnovasi total sebelum layak dihuni, antara lain dengan memasang jendela, kamar mandi, dan dapur baru.

Meski perlu perombakan besar dan dijual dengan harga miring, rumah-rumah zaman Ratu Victoria ini masih berdiri kokoh. Untuk ukuran Inggris, rumah-rumah buatan akhir abad ke-19 atau awal abad ke-20 tidak tergolong tua dan tetap populer.

Regenerasi

Penjualan rumah-rumah pemerintah ini merupakan bagian dari proyek regenerasi 3 juta euro kawasan Cobridge yang dalam beberapa tahun ini telantar. Banyak toko dan pub di kawasan Cobridge sudah tutup, sementara banyak warga pun sudah meninggalkan kawasan itu. Akibatnya, kawasan itu menjadi kumuh karena menjadi lokasi pembuangan sampah sembarangan oleh penduduk kawasan lain.

Dengan pancingan rumah 1 euro dan pinjaman lunak, Pemerintah Kota Stoke berharap komunitas itu akan bergairah kembali dan menjadi kawasan yang nyaman ditinggali. Oleh karena itu, pembeli rumah murah ini diharuskan menetap selama paling kurang lima tahun untuk menghindari rumah-rumah ini dibeli para pengembang yang berniat mencari keuntungan cepat.

Tujuan lainnya adalah membantu warga yang selama ini tak mampu membeli rumah dengan harga pasar. Oleh sebab itu, pemerintah menetapkan batas pendapatan rumah tangga sebanyak 25.000 euro atau 30.000 euro setahun untuk keluarga yang mempunyai anak, tak jauh dari pendapatan median rumah tangga Inggris sebesar 25.800 euro.

Pemerintah Kota Stoke mempunyai sekitar 4.700 rumah yang kosong selama enam bulan atau lebih sehingga pada Agustus 2012 DPRD setempat sepakat untuk menjualnya dengan harga 1 euro.

Penjualan 35 unit rumah bulan ini merupakan realisasi tahap awal dari rencana itu. Pada bulan Februari 2012, Pemerintah Kota Liverpool mengumumkan program serupa dengan menjual 20 unit rumah seharga 1 euro di kawasan Kensington.

Sumber :BBC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar