Sabtu, 27 April 2013

Kolam renang China, terpadat dan terjorok di dunia?

Apa yang terlintas di benak Anda ketika melihat gambar di atas? Ngeri? ingin tertawa? Atau malah sebaliknya, prihatin?


Selama puncak musim panas, ribuan orang di China akan melompat ke dalam kolam untuk mendinginkan tubuh. Hal ini mereka lakukan untuk menghindari teriknya panas matahari saat musim panas tiba. Menariknya, pergi ke kolam renang rupanya dianggap sebagai cara gaul untuk mengekspresikan kegembiraan selama musim panas.

Lantas, mengapa kolam renang di China bisa sepadat itu?

Kurangnya fasilitas kolam, menurut amusingplanet, menjadi alasan utama mengapa banyak kolam renang di China dipadati pengunjung. Terlebih, berenang bukan hobi yang bisa dilakukan sepanjang tahun sehingga, pada momentum tertentu, seperti musim panas, kolam renang akan selalu dipadati banyak pengunjung.

"Banyak pemerintah daerah yang tidak dapat menghasilkan cukup uang dari kolam renang indoor atau bahkan menjalankannya sepanjang tahun," kata Zhang Yeduan, wakil kepala Hongkou Public Pool, kolam renang indoor terbesar di Shanghai.

Selain membuka kolam renang indoor, Hongkou Public Pool juga mendirikan pusat kebugaran untuk menunjang fasilitas hiburan mereka. Beberapa kolam mereka juga cukup besar untuk menampung ribuan pengunjung. Salah satunya adalah Dead Sea of China. Ini merupakan kolam renang air asin yang terletak di Daying, provinsi Sichuan, yang terinspirasi oleh Laut Mati asli di Timur Tengah.


Kolam renang tersebut meliputi area seluas 30.000 meter persegi dan dapat menampung hingga 10.000 pengunjung sekaligus. Kolam renang lainnya berada di distrik Yao Stink yang mampu menampung 230.000 pengunjung.

Menurut laporan Kementerian Kesehatan China tahun 2011 lalu, dari 5.639 kolam renang yang diuji di 24 provinsi di China, 10 persen dari kolam melebihi batas aman untuk tingkat urea - yang berasal dari urine.


Penelitian itu juga ditentukan bahwa jumlah persentase bakteri dalam kolam renang bisa mencapai 92,3 persen sedangkan tingkat bakteri coli dapat mencapai 96,9 persen. Konsekuensi dari hal ini bisa berakibat fatal bagi kesehatan. Pada tahun 2008, satu orang meninggal dan 3.158 perenang mengalami keracunan hingga kritis ketika mereka menelan air kolam yang telah tercampur dengan urine dan kotoran dari 47,000 pengunjung di kolam renang raksasa Mao Mao Municipal Pool di Beijing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar