Senin, 08 April 2013

CT ngotot ingin kuasai tvOne, antv dan viva


CT Corp perusahaan di bawah kendali Chairul Tanjung (CT), menegaskan keinginannya untuk menjadi pemegang saham pengendali pada perusahaan media milik Bakrie, yaitu PT Visi Media Asia (VIVA), dengan nilai penawaran mencapai USD 1,8 miliar.

"Kami merupakan salah satu calon pembeli yang paling serius. Penawaran kami adalah kami ingin membeli semuanya. Hanya kami yang dapat membeli 100 persen, tapi perjanjian belum deal," kata Chairul Tanjung seperti dilansir Reuters, Jumat (29/3).

CT Corp saat ini sudah menjadi pengendali beberapa media, diantaranya adalah stasiun TV7 dan TransTV. Untuk bisa menjadi pemegang saham pengendali di Visi Media miliki Bakrie, CT bilang, akan melakukan perjanjian pinjaman baru, namun CT masih enggan menyebut besarannya.

Keluarga Bakrie memang telah menyebut akan melepas sebesar 51 persen saham Visi Media . Proses penawaran tersebut sudah berjalan selama tiga bulan dan sudah ada dua penawar yaitu CT Corp dan MNC Group.

Rencana melepas 51 persen saham Visi Media, kabarnya merupakan salah satu upaya Bakrie untuk membeli kembali aset perusahaan batu bara dari BUMI Plc.

Kendati kapitalisasi pasar untuk Visi Media saat ini adalah sebesar USD 800 juta, namun Bakrie masih berharap bisa mendapatkan dana sebesar USD 1,2 miliar hingga USD 2 miliar. Dengan dua stasiun televisi dan satu situs berita, diproyeksi saham bisa bernilai hingga USD 1,8 miliar.

Tetapi, menurut sumber merdeka.com di MNC Group, perusahaan Bakrie sudah deal dengan MNC Group untuk menjual sahamnya. Pembelian dilakukan oleh anak usaha Harry Tanoesoedibjo dengan menggunakan perusahaan anyar. Bahkan proses penjualan tersebut telah usai. Tetapi pengelolaan masih dikendalikan manajemen lama .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar