Kamis, 04 April 2013

Seribu Bendera Merah Putih Dikibarkan di Meulaboh

Pengesahan bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM) menjadi bendera resmi Nanggroe Aceh Darussalam oleh Gubernur dan DPR Aceh tidak didukung oleh seluruh warga Aceh. Warga Aceh Barat termasuk yang menolak bendera itu.


Sejak kemarin sampai hari ini, Selasa 2 April 2013, warga Aceh Barat memasang dan mengibarkan bendera Merah Putih di sejumlah tempat di kabupaten itu sebagai bentuk penolakan terhadap pengesahan bendera GAM menjadi bendera Aceh.

Bendera Merah Putih itu dikibarkan oleh kelompok yang menyebut dirinya Pembela Tanah Air (PETA) di sepanjang jalan nasional Banda Aceh-Meulaboh dan berbagai sudut kota Meulaboh.

“Kami menolak pengesahan bendera GAM karena itu hanya untuk kepentingan kelompok mereka sendiri, bukan untuk kepentingan rakyat Aceh,” kata Teuku Raja Abdullah, salah seorang anggota PETA, Selasa 2 April 2013.

PETA juga mengancam akan membakar bendera GAM jika ada yang berani mengibarkannya di kawasan Aceh Barat pantai barat Aceh. “Seribu lebih bendera Merah Putih kami pasang karena kami tidak nyaman dengan pengesahan bendera GAM itu,” kata Abdullah.

Selain memasang bendera Merah Putih di sejumlah jalan dan sudut kota, PETA juga mengimbau warga untuk memasang bendera Merah Putih di rumah-rumah mereka. PETA bersikukuh pengesahan bendera GAM jadi bendera Aceh tidak ada manfaatnya untuk rakyat Aceh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar