Senin, 08 April 2013

Nilai Tukar Uang Jepang Melemah

Mata uang Jepang, yen.

Mata uang yen kembali tergelincir pada awal perdagangan Senin 8 April 2013, ke posisi terendah terhadap sejumlah mata uang utama dunia.

Hal tersebut, sebagai respon atas laporan Bank of Japan yang berniat membeli obligasi jatuh tempo pemerintah untuk mengatasi ancaman tekanan deflasi.

Nilar tukar dolar Amerika Serikat terhadap yen melonjak mencapai 98,78 yen pada awal perdagangan valas di Asia, tertinggi sejak Juni 2009. Mata uang euro juga menguat ke level 128,32 terhadap yen, tertinggi sejak Januari 2010.

Pelaku pasar sepertinya terpengaruh dengan pernyataan bank sentral yang mengumumkan bahwa pekan ini akan membeli obligasi pemerintah yang jatuh tempo lebih dari lima tahun senilai 1,2 triliun yen.

Diketahui, imbal hasil obligasi pemerintah Jepang dalam kurun waktu kurang dari 10 tahun ini merosot ke rekor terendah ke 0,315 persen pada Jumat lalu.

Sementara itu, analis JP Morgan dalam risetnya seperti dikutip dari laman Reuters, menilai bahwa peredaran uang baru sebagian besar akan digunakan investor Jepang untuk membeli aset berimbal hasil tinggi di luar negeri, sehingga menekan nilai tukar yen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar