RS Insani dan AMPI Langkat Laksanakan Operasi Katarak Secara Gratis

STABAT - Rumah Sakit Umum Insani Stabat berkerja sama dengan DPD AMPI Kab. Langkat melaksanakan Operasi Katarak secara gratis kepada masyarakat Kab. Langkat yang kurang mampu di RSU Insani Stabat, Selasa (2/4).

Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada RSU Insani yang telah melakukan upaya kesehatan masyarakat terutama masyarakat penderita katarak, pihaknya mengatakan Pemkab siap kerja sama dengan pihak RSU Insani Stabat dalam upaya kesehata masyarakat.

“Semoga operasi berjalan dengan lancar dan yang dioperasi cepat sembuh “ kata Haji Ngogesa memberi semangat dan motivasi sembari memberikan bingkisan dan tali asih kepada keluarga pasien.

Dalam kesempatan Bupati Langkat yang didampingi Asisten Adm Ekbangsos Indra Salahuddin, Ketua MUI Buya H. Ahmad Mahfudz, Kabag.Humas Rizal Gultom memperkenalkan dr. Umi Kalsum istri dr. Suwelen pemilik RSU Insani Stabat sebagai Anggota DPRD Langkat kepada keluarga pasien seraya meminta pihak legislatif dapat menampung aspirasi masyarakat khususnya dalam bidang kesehatan.

Sebelumnya Kepala RSU Insani Stabat dr. Suwelen mengucapkan selamat datang kepada Haji Ngogesa yang telah meluangkan waktu untuk datang di RS nya,”Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami dan keluarga pasien” kata Ketua DPD AMPI Langkat itu.

Disampaikan Suwelen pihaknya senantiasa mendukung dan berdoa agar Bapak Haji Ngogesa dan Keluarga selalu diberikan kesehatan dan kemudahan sehingga dapat melanjutkan roda kepemerintahan untuk yang kedua kalinya.

Dilaporkan Suwelen bahwa pelaksanaan operasi katarak secara gratis ini merupakan perdana yang dilaksanakan, kemudian akan dilanjutkan setiap bulannya secara road show di wilayah Kecamatan dan operasi tersebut dilakukan tuntas sampai tahap kontrol pasca operasi, “Nantinya pasien ini tidak lagi memerlukan kacamata karena sudah diberikan lensa tanam” jelas Suwelen kepada Bupati, Pada hari tersebut tercatat 16 pasien yang telah menjalani operasi 14 pasien berasal dari Kecamatan Sawit Seberang dan 2 pasien lagi dari Kec. Stabat. ( GB )