Senin, 29 Juli 2013

5 Teka-teki duel di Kafe GM yang libatkan Nikita Mirzani

Nikita Mirzani kembali menjadi sorotan. Artis seksi itu terlibat keributan di Kafe Golden Monkey, Bandung, Jawa Barat.


Karena persoalan ini, Nikita kembali harus berurusan dengan polisi. Ia saat terjadi keributan sedang mabuk berat.

Tidak jelas siapa yang bersalah dalam kasus keributan ini. Baik Nikita dan lawannya juga melapor ke polisi. Sama-sama mengaku menjadi korban.

Saat ini kasus keributan di Kafe GM itu masih diselidiki oleh polisi. Berikut lima teka-teki kasus keributan di Kafe GM yang melibatkan Nikita:

1. Nikita sengaja melumuri darah

Ini pengakuan dari seorang saksi bernama Yuncun (37). Ia juga mengaku menjadi korban kekerasan Nikita.

Yuncun mengaku melihat Nikita melumuri darah badannya agar seolah-olah dia yang teraniaya. "Jadi seolah dia yang dianiaya, padahal jelas teman saya yang dipukul," ujarnya.

Yuncun menyebut, Nikita pandai berakting. Sehingga, luka yang diderita temannya, Via, malah dioleskan ke tubuh Nikita.

Yuncun juga menjadi sasaran pukulan dari Nikita. Ia mengaku dipukul Nikita menggunakan sepatu. "Saya dipukul, ini buktinya kepala saya luka," kata Yuncun.

2. Yuncun lapor ke polisi

Karena merasa menjadi korban Nikita, Yuncun melaporkan kasus ini ke polisi. Ia juga melakukan visum atas kekerasan yang dialaminya karena kepalanya luka dipukul pakai sepatu oleh Nikita.

"Saya dipukul, ini buktinya kepala saya luka," kata Yuncun seusai dilakukan pemeriksaan oleh Satreskrim Polresabes Bandung, Sabtu (27/7). Yuncun saat itu melihatkan luka memar di kening bagian kiri.

"Dia (Nikita) malah bilang ke saya, emang lo siapa jangan belagu," terang Yuncun seraya menambahkan dirinya tidak mengenali sama sekali Nikita Mirzani.

Setelah itu, dia berobat ke Rumah Sakit Emanuel Bandung, guna kepentingan visum. Yuncun saat itu hendak melaporkan Nikita kepada polisi. "Tapi kok saya lihat diberita malah ramai, Nikita melaporkan saya, Nikita jelas memutarbalikkan fakta," paparnya. Namun Yuncun mengaku telah melayangkan laporan balik.

3. Nikita mabuk, polisi kesulitan interogasi

Usai terjadi keributan, Nikita langsung dimintai keterangan oleh polisi. Namun, polisi tidak banyak mendapat keterangan dari Nikita lantaran artis seksi itu masih dalam kondisi mabuk berat.

"Jawaban Nikita belum memuaskan, soalnya masih di bawah pengaruh alkohol berat," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko, di Mapolrestabes Bandung, Sabtu (27/7).

Tak cuma Nikita, vokalis band rock Killing Me Inside, Onadio Leonardo yang juga diperiksa masih dalam kondisi yang sama. "Onadio sendiri juga jawabannya belum memuaskan," tambahnya.

Selain memeriksa dua orang itu, polisi memeriksa enam orang saksi. Mereka adalah dua dari pihak Nikita, dua Onadio dan dua dari pengunjung saksi lainnya yang melihat kejadian di Kafe Golden Monkey dini hari tadi.

Karena tak satu pun dari mereka yang diperiksa bisa memberikan keterangan jelas, hingga kini polisi belum bisa memastikan motif pengeroyokan itu. "Motif belum bisa dipastikan, karena semua yang diperiksa jawabannya nggak tahu," jelas Yudo.

4. Nikita mengaku dipegang dua cowok dan dipukul

Merasa menjadi korban kekerasan, Nikita juga melaporkan kasus keributan di Kafe GM ke polisi. Sementara lawannya keributan juga melaporkan ke polisi.

Kepada wartawan, Nikita ngotot sebagai korban pengeroyokan. Dia menceritakan, malam itu tiba-tiba dirinya didatangi seorang perempuan dan pria tak dikenal saat dirinya bersama sang kekasih Onadio Leonardo berada di halaman kafe yang terletak di Jalan Dayang Sumbi, Kota Bandung, Jawa Barat.

"Saya hanya korban karena dikeroyok, tangan saya dipegangin dua orang cowok, dan dipukul," kata Nikita di Mapolrestabes Bandung, Sabtu (27/7).

Janda satu anak itu lantas memperlihatkan luka-luka di bagian pelipis, pipi, leher, dan kepala. Nikita menegaskan bahwa luka itu dilakukan oleh pria dengan cara memukul. "Pokoknya saya nggak tahu apa-apa, tiba-tiba perempuan datang sama cowok," ucapnya yang didampingi sang manajer Anti Lubis.

Nikita pun mengaku telah merampungkan visum di RS Borromeus, Bandung. "Saya juga sudah melaporkan semuanya (ke polisi)," tambah wanita yang akrab disapa Niki ini.

5. Nikita duel satu lawan satu

Entah siapa yang memulai keributan ini. Baik Nikita dan lawannya juga sama-sama mengaku korban dan sama-sama melaporkan kasus kekerasan ini ke polisi.

Dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan penyidik di Polrestabes Bandung, diduga Nikita adu jotos satu lawan satu dengan pengunjung lain yang juga berjenis kelamin wanita. Tak hanya Nikita, Onadio yang melakukan hal yang sama.

"Kita masih belum simpulkan, penganiayaan ini terkait apa dan kenapa. Tapi ada dugaan mengarah satu lawan satu. Jadi Nikita bareng Onadio, melawan orang tidak dikenal. Nikita lawan perempuan, Onadio lawan cowok," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Trunoyuda Wisnu Andiko, kepada wartawan di mapolres, Sabtu (27/7).

Yuda menambahkan, pemeriksaan kali ini tak terlalu berjalan mulus. Hal itu disebabkan kondisi Nikita yang masih mabuk berat.

"Pada saat pemeriksaan Nikita terlihat biasa saja tidak ada gelagat yang aneh, tetapi masih belum begitu sadar karena masih berada di bawah pengaruh alkohol," tambahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar