Minggu, 14 April 2013

Sudah 60 Orang Terjangkit Flu Burung di China


Wabah flu burung di China terus meluas dari kota Shanghai hingga ke ibukota Beijing. Virus ini dilaporkan kini telah menjangkiti 60 orang di China.

Di Beijing, virus ini menjangkiti seorang bocah yang diketahui positif flu burung pada Sabtu kemarin. Dua kasus baru juga ditemukan di bagian timur China untuk kali pertamanya, yaitu di provinsi Henan.

Dilaporkan kantor berita CNN, Senin 15 April 2013, dengan bertambahnya tiga kasus penderita flu burung jenis baru ini, maka total keseluruhan penderita hingga hari ini mencapai 60 orang. Sebanyak 13 orang di antaranya dilaporkan tewas.

Menurut para ahli di Pusat Pengendalian Penyakit di Kunming, virus jenis H7N9 ini positif ditemukan pada burung. Namun belum ditemukan cara bagaimana virus ini menular ke manusia. Sebelumnya, virus jenis ini diketahui hanya diderita burung dan tidak bisa ditularkan ke spesies lain.

Menurut tulisan di New England Journal of Medicine, variasi baru virus flu burung ini memiliki karakteristik genetik yang membuatnya dapat beradaptasi dengan mudah untuk menginfeksi manusia. Hingga saat ini, pemerintah China masih terus bekerja sama dengan Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk mencari sumber penyebaran virus baru tersebut.

Kuat dugaan sumber penyebaran virus itu berasal dari pasar-pasar unggas yang saat ini menjadi fokus penyelidikan WHO. Alhasil beberapa kota di timur China telah menghentikan sementara perdagangan unggas hidup untuk mencegah penyebaran virus.

Pihak WHO mengatakan, jumlah korban akan terus bertambah apabila sumber penyebaran virus ini tidak juga ditemukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar