Kekurangan soal mewarnai pelaksanaan Ujian Nasional (UN) hari pertama, untuk SMA sederajad di Sulawesi Utara, Kamis, 18 April 2013. Namun secara keseluruhan pelaksaan ujian di wilayah itu berjalan dengan lancar.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara, Star Wowor kepada VIVAnews mengatakan, beberapa kendala kekurangan lembaran soal ujian terjadi di sekolah di daerah yang terpencil.
"Memang ada beberapa kendala untuk di daerah terpencil dan beberapa sekolah di kabupaten dan kota, ada terjadi kekurangan naskah ujian, namun diantisipasi dengan cara foto kopi lembaran soal," kata Wowor.
Terkait dengan indikasi adanya kebocoran naskah ujian, Wowor membantah, ia meyakinkan naskah ujian nasional tak akan bocor karena ada pengawalan dari pihak kepolisian
"Naskah tidak ada yang bocor, polisi terus mengawal. Hingga sekolah yang kekurangan naskah, saat pergi ke tempat fotokopi juga dikawal polisi," katanya.
Secara terpisah, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat, Kepolisian Daerah Sulawesi Utara (Polda Sulut) Ajun Komisaris Besar Polisi, Denny Adare saat dihubungi mengatakan, pihak Polda dan jajaran Polres hingga polsek turun untuk mengawal Naskah Ujian Nasional
"Setengah kekuatan dari pihak Polda dan Polres hingga Polsek turun untuk mengawal UN," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar