Irak menutup perbatasannya dengan Jordania lantaran merebaknya protes antipemerintah Sunni di Provinsi Anbar. Protes itu, kata sumber kepolisian Irak, berisiko mengancam keamanan di Irak.
Pihak kepolisian mengatakan, perbatasan yang ditutup adalah Trebil. Waktu penutupan dimulai sejak Selasa (30/4/2013) dini hari. "Pembukaan kembali menanti informasi lebih lanjut," kata pernyataan pihak keamanan tersebut.
Penutupan perbatasan Trebil memang membawa akibat di sektor perekonomian Irak. Sebab, perbatasan itu adalah jalur lalu lintas perdagangan kedua negara yang terbilang paling aktif. "Penutupan Trebil juga membuat pendapatan perdagangan di Anbar menurun drastis," sebagaimana warta AP.
Tak cuma itu, penutupan Trebil bakal berdampak pada perbatasan antara Irak dan Turki. Perbatasan ini pun, menurut kepolisian, bisa menjadi salah satu titik konflik antara pemrotes dan pasukan keamanan pemerintah.
Enam hari silam terjadi bentrok antara demonstran antipemerintah Sunni melawan pasukan keamanan Irak di Hawijah, Provinsi Anbar. Kelompok pemrotes itu dipukul mundur dengan bantuan helikopter. Potensi konflik masih bakal terjadi hingga kini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar