PT Matahari Putra Prima Tbk akan membagikan dividen sebesar Rp1 triliun atau 35,7 persen dari akumulasi laba ditahan perseroan pada akhir 2012 sebesar Rp2,8 triliun.
Presiden Direktur Matahari Putra Prima, Benjamin Mailool, di Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu 24 April 2013, menjelaskan, sisa laba sebesar Rp1,8 triliun dialokasikan sebagai saldo akumulasi laba. Dari jumlah itu, sebesar Rp2 miliar digunakan sebagai dana cadangan sesuai ketentuan Bapepam-LK (kini melebur dalam Otoritas Jasa Keuangan).
"Dividen secepatnya akan kami bagikan kepada pemegang saham," ujar Benjamin Mailool saat paparan publik.
Ia menjelaskan, Matahari mencatat laba bersih sebesar Rp239 miliar pada 2009. Laba bersih Matahari meningkat jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang hanya Rp120,3 miliar.
Peningkatan laba bersih itu didorong oleh pendapatan yang diperoleh dari gerai-gerai Hypermart yang sudah beroperasi, serta kontribusi gerai-gerai baru.
Rapat umum pemegang saham tahunan juga mengonfirmasi perubahan struktur dewan komisaris dan direksi, yang memberikan kontribusi sejalan dengan perubahan dinamis perseroan dalam pasar kebutuhan sehari-hari (fast moving consumer goods/FMCG) yang berkembang pesat.
Berikut jajaran komisaris dan direktur baru Matahari Putra Prima periode 2013-2014:
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris: John Bellis
Wakil Presiden Komisaris: Theo L Sambuaga
Komisaris Independen: Travis Saucer
Komisaris Independen: Stve A Martin
Komisaris Independen: Chua Siang Hwee, Jeffrey
Komisaris: Ali Chendra
Komisaris: Gouw Vi Ven
Direktur
Presiden Direktur: Benjamin J Mailool
Wakil Presiden Direktur: Carmelito J Regalado (tidak terafiliasi)
Direktur: Richard H Setiadi
Direktur: Lina H Latif
Direktur: Ishak Kurniawan
Direktur: Johanes Jany
Tidak ada komentar:
Posting Komentar