Regulasi mobil murah ramah lingkungan atau low cost and green car (LCGC) sampai saat ini masih belum juga diterbitkan oleh pemerintah Indonesia. Pemerintan seolah tidak punya nyali dan hanya bisa berangan-angan.
Tapi meski regulasi LCGC ini belum diterbitkan Wapres Boediono berkeyakinan kalau nantinya mobil murah sudah dipasarkan maka mampu meraih pangsa pasar di dalam dan luar negeri.
"Ini menurut saya karya terbaik untuk Indonesia. Kita harus serius menanganinya. Kenapa? Karena potensi pasarnya begitu besar," tutur Boediono saat meresmikan pabrik perakitan kendaraan bermotor dan pusat riset dan pengembangan ADM di Karawang, Jawa Barat, Senin (22/4/2013).
Boediono melanjutkan, jika pemerintah ataupun para pelaku otomotif memanfaatkan kehadiran mobil murah ramah lingkungan maka pasar dalam negeri akan meningkat dengan tajam.
"Kalau ini bisa kita manfaatkan pasar dalam negeri bisa melonjak. Bahkan pangsa pasar luar negeri juga bisa kita raih. Jadi kalau kita bisa menciptakan LCGC ini maka saya kira kita akan lebih awal dari negara-negara lain untuk memanfaatkan pasar dalam dan luar negeri," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar