Selasa, 29 Januari 2013

6 Faktor Pemicu Lapar Berlebihan yang Harus Diwaspadai

Timbulnya rasa lapar tidak selalu karena tubuh membutuhkan nutrisi atau energi. Ada beberapa faktor yang bisa membuat Anda merasa lapar, padahal asupan energi dan kalori dalam tubuh sudah lebih dari cukup. Ini tujuh faktor yang menyebabkan orang lapar seperti dilansir Womansday, dan kenali mana rasa lapar yang sebenarnya dan mana yang hanya hasrat sesaat.



1. Kurang Tidur

Kurang istirahat bisa membuat tubuh kehilangan energi dan membingungkan hormon nafsu makan. Menurut Karen Ansel, RD, dari American Dietetic Association, saat tubuh kurang energi, tingkat hormon yang diproduksi sel lemak untuk mengontrol nafsu makan menurun, sedangkan tingkat hormon yang memicu nafsu makan meningkat. Oleh karena itu, tidur selama delapan jam setiap malam merupakan cara paling mudah namun penting untuk mencegah konsumsi makanan berlebihan.

2. Konsumsi Obat

Jika Anda kelaparan setelah minum obat antibiotik, alergi, peradangan sendi, jerawat atau batuk, mungkin obat tersebut penyebabnya. Obat medis yang mengandung steroid ringan seperti prednisone atau corticosteroid bisa memicu rasa lapar yang berlebihan. Untuk mengalihkan rasa lapar, kunyahlah permen karet, seruput secangkir kecil kopi hangat atau gosok gigi.

3. Dehidrasi

Gejala dehidrasi biasanya mirip dengan gejala saat tubuh lapar. Hal tersebut bisa membuat anggapan bahwa Anda memerlukan makanan untuk meningkatkan energi. Saat kehausan, mulut menjadi kering dan rasa lapar pun mendera. Cobalah untuk minum segelas air putih atau secangkir teh herbal. Tunggu selama 10 menit, jika rasa lapar hilang, berarti yang Anda butuhkan hanya cairan.

4. Baru Selesai Olahraga

Setelah latihan keras seperti spinning atau kardio, biasanya rasa lapar akan datang. Jangan karena baru selesai olahraga, lantas Anda bebas melahap apa saja. Menurut Marissa Lipper, konsultan nutrisi dan diet, rasa lapar yang datang sebenarnya sinyal kalau tubuh membutuhkan nutrisi yang lebih spesifik. Untuk mengembalikan energi yang hilang, makanan penganan sehat seperti dada ayam panggang dan nasi merah dalam porsi secukupnya.

5. Teman Makan di Dekat Anda

Studi yang dilakukan Duke University dan Arizona State University, menemukan bahwa wanita cenderung mengikuti kebiasaan makan teman atau wanita lainnya. Ketika satu orang makan, maka orang-orang yang bersamanya pun ikut ingin makan. Maka saat teman makan, sementara Anda sudah menghabiskan makanan, segera beranjak dari tempat duduk dan berjalan-jalanlah sebentar. Tahanlah keinginan untuk ikut makan atau mencicipi makanan teman Anda.

6. Mencium atau Melihat Makanan

Ketika seseorang melihat makanan, meskipun hanya dari sebuah gambar, iklan atau TV, hasrat makan bisa saja mucul. Hal ini juga bisa terjadi ketika kita mencium harum roti yang dipanggang atau menonton acara memasak. Untuk menghindarinya, segera ganti channel ketika ada iklan tentang produk makanan atau keluar dari ruangan saat acara demo masak berlangsung. Hasrat makan bisa segera hilang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar