Sabtu, 26 Januari 2013

5 Cerita Unik Simbol Kecantikan Wanita

Menengok etalase, dihadapkan dengan berbagai pilihan warna riasan dan merek, Anda pun tinggal memilih. Saat ini semua riasan yang diinginkan bisa didapatkan dengan mudah.



Tapi dulu tentu tak semudah itu. Dibutuhkan proses rumit untuk membuat bibir jadi kemerahan. Lalu, tahukah Anda kalau pernah ada masa ketika para wanita berlomba-lomba untuk membuat kulitnya jadi pucat? Ada fakta-fakta unik seputar kecantikan dan riasan yang sangat menarik untuk diketahui.

1. Mata hitam untuk menangkal roh jahat

Pada zaman Mesir kuno dandan mata hitam ala Cleopatra bukan hanya dilakukan para wanita. Kaum pria juga membuat semacam garis hitam di sekitar kelopak mata mereka. Hal ini bukan karena tujuan estetika tapi untuk melindungi kulit dari sengatan sinar matahari dan menangkal roh jahat.

2. Lipstik dari batu mulia

Kini untuk membuat bibir lebih seksi, Anda hanya tingga memutar lipstik dan mengaplikasikannya. Bibir pun jadi merah dalam sekejap. Namun pada zaman Mesopotamia, para wanita menghancurkan batu permata untuk memerahkan bibir. Riasan yang sangat mahal, bukan?

3. Tahi lalat pertanda setan

Tanda lahir atau tahi lalat bisa jadi daya tarik tersendiri. Bahkan bisa meningkatkan keseksian. Tapi pada Abad Pertengahan, seperti dilansir dari Huffingtonpost, tahi lalat dianggap tanda kerasukan setan.

4. Berlomba untuk membuat kulit pucat

Kulit kecokelatan habis berjemur kini banyak disukai. Tapi di era renaissance kulit putih nan pucat begitu populer. Bahkan mereka menggunakan campuran karbonat, hidroksida dan oksida timah untuk menciptakan tampilan kulit putih dan mulus seperti porselen. Efek zat kimia tersebut tentu sangat berbahaya, bisa menimbulkan kelumpuhan.

5. Kepang rambut jadi status pernikahan

Rambut panjang akan terlihat lebih rapi saat dikepang. Pada beberapa suku asli Amerika, kepangan rambut juga jadi pertanda status pernikahann. Dua kepang menggambarkan kalau seorang wanita masih melajang, sementara satu kepang menandakan ia sudah menikah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar