Liu Han melompat dari sebuah jembatan setinggi 40 meter. Sejurus kemudian, kekasihnya mengikutinya. Kabut tebal menyelimuti aksi tragis dua pasangan ini. Seorang fotografer surat kabar lokal, tak sengaja mengabadikan momen mencengangkan aksi nekat bunuh diri pasangan China tersebut.
Kabut tebal mengepung sebuah jembatan yang membelah Sungai Yangtze di Wuhan, Provinsi Hubei, China. Saking tebalnya kabut, jembatan perkasa itu bagai melayang di udara. Air mengalir di sungai sampai tak terlihat.
Seorang fotografer bersiap mengambil foto. Ia beberapa kali membidik gambar. Tak menyangka di jepretannya, ia jadi saksi tragis kejadian memilukan. Pasangan kekasih meregang nyawa dengan membunuh dirinya sendiri, terjun bebas dari atas jembatan.
“Saya tak melihat mereka. Saya konsentrasi pada kamera karena begitu banyak pengaturan. Ketika ada teriakan ada orang lompat dan suara riak air, saya baru sadar. Sejurus kemudian seorang wanita melompat juga,” ujar fotografer tersebut.
Polisi mengidentifikasi jika korban adalah Liu Han, seorang pekerja 20 tahun dan yakin wanita yang menyusulnya terjun adalah kekasihnya. Setelah polisi menelisik, motif bunuh diri ini adalah faktor ekonomi. Dan sangat tak mungkin mereka bisa selamat dari aksi maut itu.
“Lebih dari 40 meter. Tak mungkin salah satu dari mereka bisa selamat,” ujar pihak kepolisian.
Aksi bunuh diri di kalangan anak muda China memang miliki rekor tersendiri. Seseorang mencoba bunuh diri tiap dua menit. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China, tingkat bunuh diri mencapai 22,23 per 100.000 orang. Demikian tulis DailyMail beberapa waktu lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar