Paus Fransiskus terpilih pada putaran keempat konklaf di Vatikan dua hari lalu ternyata menyimpan banyak fakta mengejutkan. Selain dia mempergunakan nama santo penyelamat Fransiskus yang pertama kali, dia juga dikenal menganut aliran Jesuit, ordo paling terpandang di Katolik.
Sekitar 1,2 miliar umat Katolik berharap banyak dari Paus baru ini agar dia mampu memimpin gereja sejagat dan menuntaskan masalah menggerogoti Takhta Suci belakangan ini seperti kasus pelecehan seksual oleh para pastor dan juga korupsi.
Dilansir dari surat kabar the Guardian dan stasiun televisi CNN, berikut lima fakta penting Paus bernama asli Jorge Mario Bergoglio ini.
1. Namanya tidak diikuti angka
Tidak seperti Yohanes Paulus II dan Benediktus XVI, nama Fransiskus tidak disertai dengan angka dibelakang lantaran dia Paus pertama yang menggunakan nama Santo dari Asisi itu.
Paus bernama asli Jorge Mario Bergoglio ini menyematkan nama Fransiskus sebagai orang suci terkenal rendah hati, penyeimbang alam, dan pelayan kaum miskin.
Bergoglio menjadi Paus pertama menggunakan nama Fransiskus jadi tidak perlu penyerta angka lagi di belakang nama dia.
2. Dia bukan Paus pertama di luar Eropa
Fransiskus asal Ibu Kota Buenos Aires, Argentina memang Paus pertama di era modern yang terpilih asal Amerika Latin. Namun menilik sejarah ternyata dia bukan satu-satunya pemimpin Takhta Suci dari luar Eropa.
Pada abad ke-8 ada Paus Gregory III asal Suriah, Paus Santo Evaritus asal Betlehem, Paus Theodore asal Yerusalem, dan Paus Victor asal Libya.
3. Paus ordo Jesuit pertama
Ordo Jesuit merupakan merupakan serikat Yesus sangat terpandang lantaran penganutnya banyak dari kalangan cendikiawan, Budayawan, serta orang cerdas lainnya dengan latar pendidikan tidak diragukan lagi. Namun baru saat ini ordo itu memimpin Takhta Suci.
Namanya sendiri terilhami dari salah satu penganut Jesuit tersohor Fransiskus Xaverius, penyebar Katolik di Asia dan seorang santo paling cerdas di zamannya. Karya para penganut Yesuit banyak tercipta di bidang komunikasi sosial, pendidikan, pelayanan pastoral, sosial kemasyarakatan, dan seni.
Fransiskus juga mahir berbahasa Italia, Spanyol, dan
4. Toleran namun konservatif
Paus Fransiskus tersohor orang paling toleran. Dia menerima dengan ikhlas keberadaan kaum pecinta sesama jenis sebagai manusia namun tidak sudi memberikan restu untuk melegalkan pernikahan gay. Fransiskus juga menentang peredaran alat kontrasepsi namun galak pada pastur yang enggan membaptis bayi-bayi tanpa ayah.
Dia penentang nomor satu undang-undang disahkan Argentina soal pernikahan gay dan distribusi bebas alat kontrasepsi. Sebab suara vokalnya ini hubungannya dengan Presiden Cristina Fernandez de Kirchner memanas. Saat Bergoglio pergi ke Vatikan untuk konklaf Fernandez malah menyebutkan Argentina tidak mengirimkan wakilnya. "Apa perlu saya mencalonkan diri?" Fernandez menyindir.
5. Paus paling sederhana
Kesederhanaan Paus Fransiskus tidak diragukan lagi. Saat masih menjadi kardinal dia terlihat lebih banyak bepergian dengan angkutan umum ketimbang fasilitas gereja. Sikapnya bersahabat pada semua orang tanpa pilih kasih bahkan pada 2001 dia rela membersihkan dan mencium kaki seorang penderita HIV-AIDS.
Saat menjadi kardinal dia setia hidup di ruang kecil gereja Katolik di Ibu Kota Buenos Aires.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar