Pria yang menonton televisi sebanyak 20 jam sepekan mungkin memiliki sperma lebih sedikit dibanding pria yang jarang menonton televisi.
“Mengadopsi gaya hidup tidak sehat bisa berdampak pada jumlah sperma dan menonton televisi membuat Anda malas bergerak,” kata Dr Jorge Chavarro, asisten profesor gizi dan epidemiologi di Harvard School of Public Health, demikian yang dilansir Health24.
Untuk mengukur efek televisi pada sperma, sebanyak 189 pria muda, berusia 18 hingga 22 tahun, ditanya tentang menonton televisi dan kebiasaan berolahraga. Mereka juga ditanya tentang kebiasaan lain, seperti merokok dan diet, dan apakah mereka memiliki kondisi kesehatan reproduksi atau menderita stres.
Pria yang duduk di depan televisi selama 20 jam atau lebih dalam satu pekan memiliki jumlah sperma 44% lebih rendah dibandingkan pria yang kurang menonton televisi.
Meskipun jumlah sperma lebih rendah, namun masih ada sperma yang sehat dari segi motilitas, bentuk dan volume sampel.
Pria yang berolahraga 15 jam atau lebih sepekan juga memiliki sperma yang sehat dan lebih dari mereka yang kurang berolahraga. Hal ini, bagaimanapun adalah hanya terjadi pada kalangan pria yang rutin berolahraga. Latihan ringan tidak memengaruhi jumlah sperma Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar