Cepatnya perubahan tubuh pada masa pubertas memang mengejutkan seorang anak laki-laki. Perubahan timbul saat testis mulai membentuk hormon seks pria, testosteron. Testosteron juga memicu produksi sperma dan membuat anak laki-laki memiliki kesadaran secara seksual.
Tubuh anak laki-laki mulai berubah pada usia 11 sampai 12 tahun. Suara “pecah” dan rambut tubuh mulai tumbuh pada usia 14 sampai 15 tahun. Kebanyakan anak laki-laki mulai bercukur pada usia 16 atau 17 tahun.
Ia mulai berereksi karena penis lebih sensitif terhadap rabaan atau karena menjadi terangsang oleh sesuatu yang dipikirkan atau dilihat.
Ini dia perubahan pada tubuh anak laki-laki saat bermetamorfosa menjadi seorang pria dewasa, seperti yang diungkapkan oleh seorang ahli parenting asal Inggris, Dr. Miriam Stoppard.
- Bahu dan dada tumbuh melebar
- Otot berkembang
- Tumbuh rambut halus yang kemudian menjadi kasar dan keriting, di sekitar penis
- Penis tumbuh membesar dan memanjang, kulit skrotum pun menjadi lebih gelap
- Lengan, tangan, tungkai, dan kaki tumbuh lebih besar dan lebih panjang
- Laring membesar dan menjadi jakun
- Suara pecah
- Rambut tumbuh di ketiak, dada, dan pada lengan serta tungkai
- Testis tumbuh lebih besar dan lebih penuh, serta menjadi sensitif
- Mimpi basah dan ereksi mulai terjadi
- Sperma mulai dihasilkan
- Berat badan dan tinggi badan bertambah
- Tubuh berkeringat lebih banyak
- Wajah menjadi dewasa karena tulang-tulang wajah yang tumbuh
- Kulit menjadi berminyak dan berjerawat
( Blog Ansyari - Allaboutmens.wordpress.com )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar