Sabtu, 05 Januari 2013

Layar iPhone Berikutnya Lebih Sensitif dan Tipis

Apple sedang mengincar teknologi layar alternatif yang akan digunakan untuk ponsel pintar iPhone berikutnya. Teknologi itu bernama Touch on Display yang dikembangkan oleh Chimei Innolux Corporation asal Taiwan.


Menurut laporan The China Times, Kamis (3/1/2012), Apple sedang mengevaluasi layar tersebut. Chimei Innolux sendiri tercatat sebagai salah satu pemasok komponen layar LCD Apple pada 2012.





Saat ini, iPhone menggunakan teknologi bernama in-cell touch. Nah, teknologi ini kabarnya segera diganti dengan Touch on Display, yang diklaim memiliki sensitivitas sentuhan yang lebih baik, tetapi didesain sangat tipis. Hal ini memungkinkan desain ponsel jadi lebih tipis.



Apple menaruh investasi besar untuk urusan layar. Perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs ini mengembangkan teknologi Retina Display mulai dari iPhone 4 yang berukuran 3,5 inci. Retina Display meningkatkan kerapatan pixel pada layar sehingga warna yang dihasilkan lebih tajam.



Layar menjadi komponen yang paling mahal di iPhone. Lembaga riset iSuppli IHS pada September 2012 lalu memperkirakan, Apple harus mengeluarkan 44 dollar AS untuk teknologi layar sentuh di iPhone. Jumlah itu jauh di atas harga komponen antena nirkabel, NAND flash memory, dan prosesor seri A.



Teknologi Retina Display kini diadopsi untuk iPad generasi ketiga dan juga digunakan pada komputer jinjing MacBook Pro.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar