Hagia Sophia di Turki dan Great Mosque of Cordoba di Spanyol adalah 2 masjid yang ramai dikunjungi wisatawan. Pada abad pertengahan 2 bangunan ini pernah menjadi gereja yang berfungsi penting bagi masyarakat pada masanya.
Hagia Sophia di Istanbul, Turki |
Hagia Sophia (atau Ayasofya dalam bahasa Turki) dulunya adalah gereja Orthodox, seperti dikutip dari situs resminya pada Kamis (11/7/2013). Hagia Sophia adalah salah satu destinasi wisata populer di Istanbul, karena letaknya berseberangan dengan Blue Mosque. Hagia Sophia dibangun tahun 537, waktu Kota Istanbul masih bernama Konstantinopel.
Bagian dalam Hagia Sophia |
Awalnya Hagia Sophia adalah gereja Orthodox, hingga pada 1204-1261 menjadi gereja Katholik Roma. Namun akhirnya pada 1453, Konstantinopel dikuasai oleh Dinasti Usmaniyah. Di bawah pemerintahan Sultan Mehmed II, Hagia Sophia diubah fungsinya menjadi masjid.
Great Mosque of Cordoba di Cordoba, Spanyol |
Altar diubah menjadi mihrab dan mimbar. 4 Menara ditambah di sekeliling bangunan utama. Hagia Sophia pun menjadi masjid sejak saat itu. Namun karena sejarah panjangnya, pemerintah Turki menjadikan Hagia Sophia sebagai museum mulai 1 Februari 1935.
Hagia Sophia adalah bangunan berarsitektur menawan. Gabungan bekas relik Kristen dan kaligrafi Islam menyatu di banyak tempat dengan begitu harmonis.
Bagian dalam Great Mosque of Cordoba |
Tak kalah cantik adalah Great Mosque of Cordoba di Kota Cordoba, Spanyol. Masjid ini dulunya adalah gereja Kristen Katholik. Waktu pertama dibangun tahun 600, namanya adalah Gereja Kristen St Vincent. Namun sejak Dinasti Umayyah menguasai Provinsi Andalusia, bangunan ini dialihfungsikan menjadi masjid.
Masjid yang dulunya bernama Aljama Mosque ini mulai digunakan tahun 961. Tahun demi tahun, raja Dinasti Umayyah dan keturunannya menambahkan mimbar, mihrab, dan menara di masjid ini. Alhasil sekarang, Great Mosque of Cordoba menjadi bangunan berarsitektur Rennaisance dan Moorish paling terkenal di dunia.
Salah satu menara di Great Mosque of Cordoba |
Great Mosque of Cordoba luar biasa indah. Material marmer dan batu granit mendominasi bangunan. Mihrabnya sangat cantik dengan pahatan desain tanaman yang geometris. Di lorong-lorongnya, wisatawan bisa menemukan banyak ornamen kayu dan mozaik warna-warni. Kaligrafi Al-Quran menghiasi dinding-dinding masjid ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar