MEDAN | MJP
Operasi Patuh Toba 2013 yang digelar sejak 4 – 17 Juli 2013, Satlantas Polresta Medan sedikitnya telah menilang 7980 pelanggaran lalu lintas. Penilangan yang dilakukan itu terbagi pada penilangan terhadap Surat Izin Mengemudi (SIM) sebanyak 2759, STNK sebanyak 4365 dan penilangan terhadap sepeda motor sebanyak 854 unit.
Untuk pelanggaran yang terjadi, ketidak lengkapan kenderaan berjumlah 2540 menjadi pelanggaran paling banyak terjadi, diikuti dengan pelanggaran tidak mengenakan helm sebanyak 1947.Untuk pelanggaran terhadap kelengkapan surat-surat kenderaan juga cukup banyak terjadi yaitu berjumlah 1437. Begitu juga dengan pelanggaran terhadap rambu-rambu lalu lintas berjumlah 1373 serta pelanggaran terhadap jumlah muatan berjumlah 159.
"Selama 14 hari kegiatan ops patuh ini kita langsungkan dan kita telah melakukan penindakan terhadap pengguna kendaraan bermotor yang tidak sesuai dengan aturan atau undang-undang, " ungkap Kasatlantas Polresta Medan, Kompol Budi Hendrawan saat dihubungi via telepon, Rabu (17/7) siang.
Lebih lanjut, Budi menyebut kalau sepanjang kegiatan itu, pihaknya juga berhasil menangkap beberap tersangka tindak kriminal. Mulai dari menangkap seorang bernama Anta yang mengendarai sepeda motor yang baru berhasil dicuri oleh tersangka di depan Bank BRI di Jalan Ahmad Yani, Sunggal. Begitu juga dengan pencurian sepeda motor yang terjadi di Jalan Selamat Ketaren serta berhasil menangkap pelaku pencurian 1 mobil Kijang Inova BK 1032 KR di Jalan Letda Sujono Medan.
"Terakhir, kita juga berhasil menangkap seorang tersangka pengedar narkoba di Jalan Mandala By Pass. Sebanyak 24 paket kecil shabu-shabu dan 1 paket ganja, berhasil kita sita. Penangkapan itu, kita lakukan saat patroli ops patuh toba" tambah Budi. Masih kata Budi, disebutnya kalau selama kegiatan itu, pihaknya juga melakukan kegiatan pengaturan, penjagaan dan pengawalan. Untuk jumlahnya, disebut Budi, 616 pengaturan, 616 penjagaan, 96 pengawalan dan 140 patroli. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar